Skip to main content

Posts

Showing posts from 2010

PENDIDIKAN SEKSUAL MORAL DAN KESEHATAN

I. PENDAHULUAN Maju mundurnya suatu negara tidak terlepas dari tingkat pendidikan generasi penerus bangsa kita. Masa depan bangsa seutuhnya bertumpu pada generasi penerusnya. Kualitas generasi muda bangsa tidak terlepas dari kualitas pendidikan. Pendidikan yang berkualitas bukan hanya tertumpu pada aspek akademik yang lebih mengemukakan faktor intelektual kognitif semata tetapi pendidikan yang menyeluruh yang meliputi tiga ranah taksonomi Bloom yaitu kognitif, afektif dan psikomotor. Kita boleh berbangga dengan beberapa keberhasilan anak bangsa dalam meraih keberhasilan dalam bidang pendidikan hingga dapat menembus dunia internasional. Akan tetapi kita tidak lupa dengan penanaman aspek afektif dan psikomotor utamanya dalam menumbuhkan kesadaran anak-anak kita tentang pentingnya pengetahuan dini tentang beberapa aspek fisik dan psikologis dari diri siswa itu sendiri. Dengan mengenal dirinya sendiri baik dari sisi fisik dan psikis maka siswa diharapkan mampu mengambil sikap positif dalam

PEMBELAJARAN IPA SECARA HOLISTIK

I. PENDAHULUAN Pola konservativisme selalu menjadi hantu dalam ranah apapun dan dalam ruang lingkup pembicaraan apapun. Konservatifisme memandang bahwa apa yang telah ada adalah selalu yang terbaik dari yang baru. Hal tersebut terjadi di segala bidang. Termasuk dalam bidang pendidikan utamanya pemikiran tentang pola pembelajaran di sekolah. Kita kadang-kadang telah mengedepankan ego dibanding menerima suatu perubahan yang kreatif dan knstruktif. Permasalahan tersebut bukannya tidak kita sadari akan tetapi karna kita belum berhasil keluar dari konteks ego itu sendiri. Sebagai manusia sekiranya semua sependapat bahwa kita sebagai guru selalu kesulitan berfikir kreatif dan keluar dari konteks ego tersebut sehingga memerlukan beberapa latihan mental agar terbiasa dengan perubahan yang senantiasa menghampiri kita. Demikian halnya dengan saat kita membelajarkan IPA di SD. Barangkali semua juga sepakat bahwa kita sudah tahu berbagai jenis metode dan media sudah t

PTK AGAMA HINDU

Pembangunan karakter bangsa tidak terlepas dari pembangunan manusia Indonesia yang seutuhnya. Sumber daya manusia yang dibangun bertolak dari pembangunan sikap iman, ahlak moral, tanggung jawab, demokrasi dan toleransi adalah hal mutlak yang harus dilakukan sejak dini. Peran mata pelajaran Agama Hindu yang dibelajarkan di sekolah berlandaskan atas prinsip bahwa Ajaran Hindu adalah sebagai pandangan hidup pribadi pemeluknya dalam hubungannya dengan Ida Sanghyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa). Peran Pendidikan Agama Hindu lebih ditonjolkan kepada suatu sikap dalam kerangka menghargai manusia sebagai mahluk ciptaan-Nya, sebagai dirinya sendiri, dalam hubungannya dengan lingkungan baik lingkungan sosial dan alam. Hal tersebut selaras dengan pandangan Tri Hita Karana yang sangat dipegang teguh oleh pemeluk Hindu sebagai sebuah pandangan universal yang sudah ada sejak dahulu kala bahkan umurnya lebih tua dari sejarah Hak Asazi Manusia yang saat ini berlaku universal. Dunia pendidikan

PEMBELAJARAN IPS DAN MEDIA ELEKTRONIK

1. PENDAHULUAN Siswa sebagai manusia secara kodrat memiliki tiga fungsi yaitu dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, dalam hubungannya dengan lingkungan sosial dan alam dan dalam hubungannya dengan Tuhan. Siswa dalam hubungannya dengan lingkungan sosial adalah bagaimana siswa tersebut melalui pembelajaran di sekolah dapat belajar berinteraksi dengan siswa dan manusia lain dalam kapasitasnya bergaul dalam masyarakat. Keterbelakangan siswa Indonesia selama ini ditengarai sebagai suatu akibat rendahnya kompetensi sosial yang mereka miliki. Dimana di sekolah mereka selalu dicekoki dengan hafalan, rumus dan angka tanpa tahu manfaatnya bagi kehidupan bergaul dengan masyarakat. Keadaan ini mengakibatkan kesadaran para pemerhati pendidikan untuk mempengaruhi kebijakan agar kurikulum pendidikan sinergi dengan perkembangan lingkungan sosial. Sehingga pentingnya pengenalan media pembelajaran IPS sebagai sarana meningkatkan kompetensi sosial siswa adalah sangat penting. Penggunaan media IPS dih

CARA MENGATASI BANYAKNYA HAFALAN PADA MATA PEMBELAJARAN IPS SD

1. PENDAHULUAN Ilmu Pengetahuan Sosial adalah mata pelajaran yang wajib dibelajarkan pada setiap jenjang pendidikan. Konsentrasi tingkat kerumitan disesuaikan dengan jenjang pendidikan yang ada. Menurut kaedah pendidikan Ilmu Sosial, pola pembelajaran dapat dimulai dari Fakta Dimana fakta dapat ditangkap oleh beberapa panca indra siswa yang bersentuhan langsung dengan kejadian, gejala, benda dan hal lain yang bersifat nyata. Konsep. Proses membandingkan, mengurutan dan mengelompokan, berdasarkan sifat, bentuk nyata suatu obyek. Generalisasi. Setelah terjadi proses membandingkan, mengurutkan dan mengumpulkan maka siswa melalui tahapan menarik kesimpulan dari konsep siswa yang sudah terbentuk Keluhan guru pada jenjang pendidikan sekolah dasar terutama pada pembelajaran materi yang memiliki banyak hafalan. Seperti menghafal tahun suatu peristiwa bersejarah, menghafal nama tempat-tempat penting, menghafal nama tokoh-tokoh penting dan mengh