Peningkatan
kualitas guru tak lepas dari meningkatnya kompetensi guru. Meningkatnya
kompetensi guru juga ditunjang oleh meningkatnya wawasan guru dalam memahami berbagai
metodelogi pendidikan dan media pendidikan. Kemampuan guru dalam menguasai cara
penggunaan beberapa aplikasi komputer dalam pembuatan media pembelajaran untuk
mendukung dalam upaya meningkatkan profesionalisme guru. Dalam rangka
meningkatkan profesionalisme guru diatur pada Permendiknas No. 35 tahun 2010
dimana kenaikan pangkat dari guru pertama ke guru muda harus menyertakan bukti
fisik terkait kegiatan PKB yang dikatagorikan dalam unsur utama. Dimana
komposisi unsur utama terdiri dari kegiatan PKG sebesar 90% dan PKB sebesar
10%.
Kegiatan
PKB guru dapat berupa karya inovasi guru, publikasi ilmiah, karya ilmiah
popular, karya seni dan media pembelajaran. Aspek bukti fisik yang sangat
melekat dengan tugas dan funsi utama guru adalah media pembelajaran. Media
pembelajaran yang dapat dijadikan bukti fisik dapat beraneka ragam mulai dari
gambar, media alam sekitar sampai kepada media presentasi multimedia yang
memanfaatkan teknologi informasi. Tak dapat dipungkiri peranan komputer sebagai
media komunikasi sudah gencar dilaksanakan sejak beberapa tahun akhir-akhir ini.
Dimana hampir di setiap sekolah sudah hampir semua guru memiliki dan mampu
mengoperasikan peralatan ini dalam mendukung kegiatan pembelajaran. Bukan hanya
itu peranan computer juga sangat membantu dalam pengolahan berbagai data siswa
terkait dengan hasil belajar berupa pengolahan data nilai siswa.
Walaupun
perangkat computer suda tersedia di setiap sekolah akan tetapi tetap saja
dirasakan pemanfaatannya tidak optimal. Penggunaan komputer untuk pembuatan
media presentasi pembelajaran yang interaktif belum optimal karna disebabkan
oleh keterbatasan waktu belajar guru untuk menguasai aplikasi presentasi
pembelajaran seperti Microsoft Power Point, Macromedia Flash dan sebagainya.
Demikian juga dalam pengolahan data nilai siswa dengan aplikasi yang biasa digunakan
adalah Microsoft Excel. Walaupun program aplikasi ini sudah sanagat populer,
sebagian besar guru juga belum maksimal penggunaannya karna keterbatasan waktu
dalam belajar.
Berdasarkan
uraian di atas Kelompok Kerja Guru Kelas Kecamatan Karangasem menggagas workshop
Pemanfaatan Media Pembelajaran dengan Menggunakan Program Microsoft Power Point
dan Pengolahan Data Siswa Menggunakan Microsoft Excel. Walaupun kegiatan
tersebut dirasakan tetap relavan dilaksanakan dalam kaitannya dengan unsur PKB
guru yang wajib dilaksanakan sebagai syarat kenaikan pangkat guru. Demikian
pula untuk memberi kesempatan kepada guru untuk bersama-sama belajar melalui
wadah KKG Kelas Kecamatan Karangasem. Untuk memotivasi guru dalam berinovasi
maka hasil karya guru yang berupa media Power Point tersebut dilombakan.
Sehingga akan diperoleh karya terbaik yang selanjutnya dijadikan model media
pembelajaran yang akan di contoh oleh peserta yang lain.
Berdasarkan uraian di atas adapun tujuan dari
kegiatan ini adalah :
1. Melalui
kegiatan workshop menggunakan program Microsoft Power Point guru dapat membuat media pembelajaran di kelasnya.
2. Melalui
kegiatan workshop menggunakan program Microsoft Excel guru dapat melakukan
pengolahan data siswa di kelasnya.
3. Melalui
lomba media Microsoft Power Point guru memperoleh model media pembelajaran yang
layak dicontoh.
Adapun manfaat dari kegiatan ini adalah :
1. Membantu
guru memahami prisnsip dasar penggunaan program Microsoft Power Point dalam
pembuatan media pembelajaran
2. Membantu
guru dalam memahami prinsip dasar penggunaan program Microsoft Excel dalam
pengolahan data nilai siswa
3. Membantu
guru menghasilkan produk media pembelajaran yang akan digunakan dalam
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.
4. Membantu
guru dalam menghasilkan media Microsoft Power Point yang layak dicontoh.
Comments
Post a Comment