Uji publik kompetensi guru dan kepala sekolah merupaka program masiv dalam rangka menyerap partisipasi masyarakat yang berkepentingan dengan dunia pendidikan melalui masukan dan saran sebelum diterbitkannnya peraturan perundang-undangan yang akan memberi arahan terkait kompetensi guru, kepala sekolah dan pengawas. Alasan dilaksanakannnya kegiatan tersebut seperti disampaikan oleh Dr. M. Pratomo, M.Ed (Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) berangkat dari keinginan untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan yang harus terus ditingkatkan untuk mengatasi persoalan pendidikan.
BACA JUGA
MARI BELAJAR TENTANG VIRUS CORONA
BACA JUGA
MARI BELAJAR TENTANG VIRUS CORONA
Skor VISA dalam hal kemampuan literasi, sains dan numerasi belum mencapai hal yang menggembiarakan. Maka dari itu perubahan harus terus dilaksanakan, dari mana perubahan itu dimulai? Adalah harus mulai dari guru dan sekolah. Maka dari itu kebijakan Kemendikbud ke depan akan lebih menekankan tentang perubahan yang harus dimulai dari sekolah.
BACA JUGA
_________________________________________________________________________________
______________________________________________________
Seorang kepala sekolah merupakan
tulang punggung yang paling bertanggung jawab dalam memajukan pendidikan. Selama ini kepala sekolah
masih disibukkan dengan adminstrasi sekolah dan manajerial. Kepala sekolah
belum mampu mengembangkan kompetensi yang seharusnya dimiliki yaitu instrusksional leadership. Peran guru untuk
menghasilkan lulusan yang baik merupakan harapan kita bersama.Fakta di lapangan
guru sering kali mengajar belum membeperhaitikan
aspek perkembangan anak. Guru masih dikungkung dengan pengajaran-pengajaran
pola lama yang belum inovatif. Hal ini harus dirubah karena zaman telah berubah
dan berkembang.
Perkembangan dunia pendidikan dalam menyongsong abad 21, yang menekankan
siswa harus memiliki keterampilan abad 21 yaitu kritis, kreatif, komunikatif
dan kolaboratif. Hal ini diperlukan sebagai bekal mereka kelak akah hidup di
era dimana batas-batas wilayah yang
tidak terlihat lagi. Sehingga siswa harus mampu
memiliki sikap kebinekaan global. Maka dari itu guru, kepala sekolah dan siswa dalam kerangka bingkai
sekolah harus terus berkembang.
Berangkat dari hal itu kemdikbud
berkepentingan untuk merumuskan model kompetensi, baik bagi guru dan kepala
sekolah dalam memberi rambu-rambu terkait tugasnya masing masing. Kementerian
pendidikan dan kebudayaan dan dinas pendidikan baik di provinsi maupun
kabupaten merupakan pelayan pendidikan yang siap selalu mendampingi guru. Para
ahli berkompeten dalam bidang pendidikan yang ada, telah merancang model
kompetensi yang lebih sederhana yang memudahkan dalam merealisasikan dan
mengukurnya.
Kegiatan yang telah dirancang
berbulan-bulan ini akhirnya diselenggarakan dalam suasana kebijakan belajar dan
bekerja di rumah. Melalui kesempatan ini sangat diharapkan kepada para
pengambil kebijakan di daerah untuk menyebarkan informasi ini, dengan harapan
akan mendapatkan masukan dan saran terkait model kompetensi guru dan kepala
sekolah. Beliau berharap kepada para guru dan segenap insan pendidikan untuk tetap
berada di rumah masing-masing. Kita dapat tetap semangat bekerja sambil tetap dapat menjaga kesehatan
masing—masing.
Dalam uji publik ini dilakukan revisi terkait jabaran dan sebaran kompetensi guru dan kepala sekolah. Secara umum berikut perbedaan antara kompetensi guru dan kepala sekolah yang diterapkan selama ini dengan rancangan yang sedang di buat seperti bagan di bawah ini :
Profil Kegiatan Uji Publik Kompetensi Guru dan Kepala Sekolah dapat di tonton di sini.
Comments
Post a Comment